Kamis, 12 November 2015

MENGASAH ILMU SAMBIL DAPAT KREDIT POIN 
MELALUI PELATIHAN-PELATIHAN KTH



Kredit poin bagi penyuluh kehutanan merupakan salah satu syarat untuk naik pangkat maupun jenjang jabatan. Namun semakin tinggi jenjang jabatan penyuluh kehutanan maka jenis tugas pokok untuk menghasilkan angka kredit poin pun berubah, utamanya bagi penyuluh kehutanan ahli baik pertama, muda maupun madya. adanya program-program pelatihan peningkatan kemampuan kelompok tani hutan yang di selenggarakan oleh SKPD-SKPD yang bergerak di bidang kehutanan merupakan pintu yang dapat di manfaatkan oleh penyuluh-penyuluh kehutanan sebagai sumber penghasilan angka kredit poin. Seperti halnya pelatihan-pelatihan yang beberapa waktu ini di selenggarakan oleh SetBakorluh NTB. Baru-baru ini Setbakorluh NTB telah melaksanakan Pelatihan Pengolahan Pasca Panen Bagi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha pada Masyarkat Sekitar Kawasan Hutan yang di laksanakan di LENKA INDIKA Deas Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kab. Lombok Timur. 
Pelaksanaan pelatihan berlangsung selama 3 (tiga) hari yang di mulai dari hari kamis tanggal 5 nopember sampai dengan hari sabtu tanggal 7 nopember tahun 2015. Kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SetBakorluh NTB ini yang bekerjasama dengan BP4K Kabupaten Lombok Timur banyak melibatkan penyuluh-penyuluh sebagai narasumber utamanya penyuluh kehutanan yang ada. 
kegiatan ini mestinya dapat berlangsung terus menerus sehingga bisa menjadi jalan bagi penyuluh kehutanan untuk mengasah dan mengembangkan ilmu yang di miliki guna tetap menjaga kompetensinya sebagai penyuluh kehutanan yang siap bersaing serta sekaligus bisa mendapatkan kredit poin untuk jenjang karirnya. selain manfaat bagi pelaku utama yang sebagai sasaran pelatihan, penyuluhpun mendapatkan manfaat langsung sehingga ke depan nantinya penyuluh kehutanan yang ada hendaknya mempersiapkan diri sebagai narasumber yang baik bila pelatihan-pelatihan semacam ini di laksanakan kembali.